Hanya seorang yang pemarah yang bisa betul-betul bersabar. Seseorang yang tidak bisa merasa marah tidak bisa disebut penyabar, karena dia hanya tidak bisa marah. Sedangkan seorang lagi yang sebetulnya merasa marah, tetapi mengelola kemarahannya untuk berlaku baik dan adil adalah seorang yang berhasil menjadikan dirinya bersabar. Dan bila Anda mengatakan bahwa untuk bersabar itu sulit, Anda sangat tepat, karena kesabaran kita diukur dari kekuatan kita untuk tetap mendahulukan yang benar dalam perasaan yang membuat kita seolah-olah berhak untuk berlaku melampaui batas.
Only a temper that could really be patient. Someone who can not feel anger can not be called a patient, because he just could not get angry. While another, who actually felt angry, but to manage his anger to good effect and the fair is a man who managed to make himself to be patient. And when you say that it is difficult to be patient, you are very precise, because our patience is measured by our power to keep putting that right in the feelings that make us as if entitled to apply beyond the boundary.
~ Mario Teguh